FILOSOFI PENDIDIKAN KRISTEN
Pendidikan sebagai pilar penentu kehidupan seseorang acapkali diabaikan di dalam kehidupan manusia. Realita yang terjadi di lapangan menunjukkan betapa sebagian besar masyarakat kita tidak memberikan perhatian yang serius terhadap aspek ini. Tidak terkecuali di dalamnya masyarakat Kristen. Hal inilah yang akhirnya berakibat menurunnya mutu pendidikan kita dan terlebih lagi menghasilkan generasi yang melempem, mudah putus asa, bersikap individualistis, mengabaikan kepentingan orang lain dan yang paling pokok dari kesemuanya itu ialah kegagalan dalam mengenal Allah yang benar sebagai satu-satu sumber dari pelaksanaan dan keberhasilan pendidikan itu sendiri.
Berkaca dari kenyataan tersebut, sudah seharusnya manusia kembali kepada pendidikan mula-mula yang telah dirancang oleh Allah bagi manusia. Pengalaman hidup umat Israel pada jaman dahulu membuktikan bahwa pendidikan yang diberikan oleh Allah telah membawa dampak perubahan yang besar bagi kehidupan pada waktu itu. Dan konsep pendidikan ini sekarang ini hanya dapat ditemui di dalam Alkitab sebagai wujud ilham Allah bagi seluruh aspek kehidupan umat manusia, yang mana kita sekarang lebih mengenalnya dengan istilah Pendidikan Kristen.
Filosofi pendidikan Kristen sendiri bersumber dari Alkitab yang merupakan pegangan dan tuntunan hidup manusia di dalam mengenal Penciptanya dan bagaimana ia bertindak serta berperilaku dengan sesamanya. Melalui filosofi pendidikan ini manusia dibawa untuk dapat mengetahui :
1. Siapa Allah sebenarnya
2. Apa yang Allah kehendaki bagi manusia
3. Bagaimana kedudukan manusia di hadapan Allah
4. Bahwa segala hormat, kemuliaan dan tujuan hidup hanya bagi Allah saja
Melalui landasan pendidikan yang seperti inilah manusia akan dapat menyadari apa saja yang harus ia pahami dan lakukan dalam mencapai apa yang telah direncanakan oleh Allah sebelumnya di dalam hidupnya. Kegagalan dalam mengerti dan mengaplikasikan filosofi pendidikan Kristen akhirnya akan berakibat luar biasa bagi masa depan manusia seperti yang dapat terlihat di lingkungan sekitar kita dewasa ini.
Menyentuh segala aspek kehidupan
Penerapan Pendidikan Kristen di masyarakat harus mampu menyentuh semua sisi kehidupan. Oleh karena beberapa aspek kehidupan yang perlu mendapat perhatian dalam hal ini antara lain:
• Politik
• Pendidikan
• Sosial budaya
• Ekonomi
• Hankam
Dengan demikian hasil nyata dari pendidikan Kristen dapat dirasakan tidak hanya oleh segelintir orang saja namun dapat menjadi berkat bagi komunitas laninnya.
Ekspresi sebuah gereja
Gereja sebagai wujud konkret dari iman kristen tidak dapat tinggal diam dalam keberhasilan Pendidikan Kristen. Gereja harus mampu mengambil peranan yang aktif dalam bidang ini. Hal-hal yang dapat dilakukan oleh gereja sebagai sumbangsih pengimplementasian Pendidikan Kristen antara lain:
• Mengadakan seminar pendidikan Kristen
• Memberikan pelatihan bagi guru-guru Kristen
• Menyadarkan jemaat tentang pentingnya pendidikan Kristen
Turut sertanya gereja melalui program-program di atas akan sangat membantu kelancaran dari penerapan Pendidikan Kristen.
Relevan
Satu poin yang tidak boleh diabaikan dalam Pendidikan Kristen ialah relevansinya bagi siapa saja yang ikut ambil bagian melalui proses ini. Pendidikan Kristen harus mampu memberikan apa yang dibutuhkan oleh setiap peserta didik di masa sekarang maupun masa yang akan datang. Harapan yang besar pada bagian ini yaitu dapat mempersiapkan generasi yang mampu untuk hidup bagi Tuhan di segala tantangan jaman.
Membuat perubahan dan membentuk masa depan
Salah satu tujuan utama yang hendak dicapai melalui penerapan Pendidikan Kristen ialah membawa dampak perubahan di masyarakat. Apabila Pendidikan Kristen gagal mencapai tujuan ini, ia sesungguhnya tidak berbeda dengan pendidikan sekuler. Oleh karena itu perubahan yang hendak dituju sangat perlu untuk dipergumulkan bersama. Perubahan-perubahan yang diharapkan terwujud dari penerpan Pendidikan Kristen yaitu:
Menciptakan generasi yang takut akan Tuhan
Mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh guru maupun peserta didik
Mewujudkan sikap yang siap terhadap segala tantangan maupun perkembangan jaman
Mereduksi keputusasaan, kemalasan, penolakan terhadap perkembangan serta hal-hal negatif lainnya dalam diri seluruh komponen pendidikan
Terjangkau
Anggapan yang beredar bahwa Pendidikan Kristen itu hanya terbatas bagai sebagian golongan saja harus segera dihapuskan. Pendidikan Kristen di dalam perkembangannya selalu dapat dinikmati oleh semua anggota masyarakat sehingga gap yang selama ini ada di masyarakat semakin lama makin berkurang karena seperti teladan yang ditunjukkan Tuhan Yesus dalam kehidupannya yang mau menerima semua lapisan masyarakat maka Pendidikan Kristen sebagai cermin kehidupan murid Kristus harus mampu melakukan hal ini.
Pendidikan sebagai pilar penentu kehidupan seseorang acapkali diabaikan di dalam kehidupan manusia. Realita yang terjadi di lapangan menunjukkan betapa sebagian besar masyarakat kita tidak memberikan perhatian yang serius terhadap aspek ini. Tidak terkecuali di dalamnya masyarakat Kristen. Hal inilah yang akhirnya berakibat menurunnya mutu pendidikan kita dan terlebih lagi menghasilkan generasi yang melempem, mudah putus asa, bersikap individualistis, mengabaikan kepentingan orang lain dan yang paling pokok dari kesemuanya itu ialah kegagalan dalam mengenal Allah yang benar sebagai satu-satu sumber dari pelaksanaan dan keberhasilan pendidikan itu sendiri.
Berkaca dari kenyataan tersebut, sudah seharusnya manusia kembali kepada pendidikan mula-mula yang telah dirancang oleh Allah bagi manusia. Pengalaman hidup umat Israel pada jaman dahulu membuktikan bahwa pendidikan yang diberikan oleh Allah telah membawa dampak perubahan yang besar bagi kehidupan pada waktu itu. Dan konsep pendidikan ini sekarang ini hanya dapat ditemui di dalam Alkitab sebagai wujud ilham Allah bagi seluruh aspek kehidupan umat manusia, yang mana kita sekarang lebih mengenalnya dengan istilah Pendidikan Kristen.
Filosofi pendidikan Kristen sendiri bersumber dari Alkitab yang merupakan pegangan dan tuntunan hidup manusia di dalam mengenal Penciptanya dan bagaimana ia bertindak serta berperilaku dengan sesamanya. Melalui filosofi pendidikan ini manusia dibawa untuk dapat mengetahui :
1. Siapa Allah sebenarnya
2. Apa yang Allah kehendaki bagi manusia
3. Bagaimana kedudukan manusia di hadapan Allah
4. Bahwa segala hormat, kemuliaan dan tujuan hidup hanya bagi Allah saja
Melalui landasan pendidikan yang seperti inilah manusia akan dapat menyadari apa saja yang harus ia pahami dan lakukan dalam mencapai apa yang telah direncanakan oleh Allah sebelumnya di dalam hidupnya. Kegagalan dalam mengerti dan mengaplikasikan filosofi pendidikan Kristen akhirnya akan berakibat luar biasa bagi masa depan manusia seperti yang dapat terlihat di lingkungan sekitar kita dewasa ini.
Menyentuh segala aspek kehidupan
Penerapan Pendidikan Kristen di masyarakat harus mampu menyentuh semua sisi kehidupan. Oleh karena beberapa aspek kehidupan yang perlu mendapat perhatian dalam hal ini antara lain:
• Politik
• Pendidikan
• Sosial budaya
• Ekonomi
• Hankam
Dengan demikian hasil nyata dari pendidikan Kristen dapat dirasakan tidak hanya oleh segelintir orang saja namun dapat menjadi berkat bagi komunitas laninnya.
Ekspresi sebuah gereja
Gereja sebagai wujud konkret dari iman kristen tidak dapat tinggal diam dalam keberhasilan Pendidikan Kristen. Gereja harus mampu mengambil peranan yang aktif dalam bidang ini. Hal-hal yang dapat dilakukan oleh gereja sebagai sumbangsih pengimplementasian Pendidikan Kristen antara lain:
• Mengadakan seminar pendidikan Kristen
• Memberikan pelatihan bagi guru-guru Kristen
• Menyadarkan jemaat tentang pentingnya pendidikan Kristen
Turut sertanya gereja melalui program-program di atas akan sangat membantu kelancaran dari penerapan Pendidikan Kristen.
Relevan
Satu poin yang tidak boleh diabaikan dalam Pendidikan Kristen ialah relevansinya bagi siapa saja yang ikut ambil bagian melalui proses ini. Pendidikan Kristen harus mampu memberikan apa yang dibutuhkan oleh setiap peserta didik di masa sekarang maupun masa yang akan datang. Harapan yang besar pada bagian ini yaitu dapat mempersiapkan generasi yang mampu untuk hidup bagi Tuhan di segala tantangan jaman.
Membuat perubahan dan membentuk masa depan
Salah satu tujuan utama yang hendak dicapai melalui penerapan Pendidikan Kristen ialah membawa dampak perubahan di masyarakat. Apabila Pendidikan Kristen gagal mencapai tujuan ini, ia sesungguhnya tidak berbeda dengan pendidikan sekuler. Oleh karena itu perubahan yang hendak dituju sangat perlu untuk dipergumulkan bersama. Perubahan-perubahan yang diharapkan terwujud dari penerpan Pendidikan Kristen yaitu:
Menciptakan generasi yang takut akan Tuhan
Mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh guru maupun peserta didik
Mewujudkan sikap yang siap terhadap segala tantangan maupun perkembangan jaman
Mereduksi keputusasaan, kemalasan, penolakan terhadap perkembangan serta hal-hal negatif lainnya dalam diri seluruh komponen pendidikan
Terjangkau
Anggapan yang beredar bahwa Pendidikan Kristen itu hanya terbatas bagai sebagian golongan saja harus segera dihapuskan. Pendidikan Kristen di dalam perkembangannya selalu dapat dinikmati oleh semua anggota masyarakat sehingga gap yang selama ini ada di masyarakat semakin lama makin berkurang karena seperti teladan yang ditunjukkan Tuhan Yesus dalam kehidupannya yang mau menerima semua lapisan masyarakat maka Pendidikan Kristen sebagai cermin kehidupan murid Kristus harus mampu melakukan hal ini.
