Glorify God through your life

Bersyukurlah atas apa yang Dia kerjakan dalam diri kita. Ingatlah akan pengorbananNya di atas kayu salib di bukit Golgota.

Jumat, 15 Juli 2011

Grace Alone

Verse 1:

Every promise we can make, every prayer and step of faith

Every diff’rence we will make is only by His grace

Every mountain we will climb, every ray of hope we shine

Every blessing left behind is only by His grace


Reff:

Grace alone which God supplies

Strength unknown He will provide

Christ in us, our Cornerstone

We will go forth in grace alone


Verse 2:

Every soul we long to reach, every heart we hope to teach

Every where we share His peace is only by His grace

Every loving word we say, every tear we wipe away

Every sorrow turned to praise is only by His grace

(back to Reff)

Senin, 11 Juli 2011

Pilihan Yang Radikal (Matius 7:13-14)

Seringkali ketika seseorang diperhadapkan kepada pilihan yang harus tidak dapat dihindari, kecenderungan yang muncul yaitu memilih yang dapat memberikan kenyamanan hati ataupun berusaha untuk menggabungkan kedua pilihan yang ada sehingga seolah-olah dia dapat berada pada kedua posisi tersebut. Namun demikian apakah hal yang seperti ini yang Kristus kehendaki bagi tiap-tiap muridnya. Matius 7:13-14 memberikan teguran yang keras kepada kita perihal jalan hidup yang menjadi pilihan kita. Di satu sisi Tuhan menjelaskan bahwa jalan yang lebar dan luas itu sangat disukai oleh setiap orang karena mereka dapat melakukan apa saja yang mereka mau tanpa ada batasan-batasan terhadap pilihan mereka tersebut. Akan tetapi jalan yang sempit seperti yang Tuhan tunjukkan tidaklah menarik perhatian setiap orang karena jalan ini sangat sulit untuk dilalui. Tiap orang tidak dapat dengan sesuka hatinya berjalan di area ini, mereka harus mau tunduk, berserah dan patuh terhadap aturan-aturan yang ada jilakau mereka tidak mau tersandung ketika melalui jalan ini. Namun sungguh kontradktif sekali, Tuhan Yesus menunjukkan bahwa jalan yang luas yang disukai oleh setiap orang ini berujung kepada maut sedangkan jalan yang sempit yang penuh dengan air mata dan penyangkalan diri mengarah kepada sorga mulia yang telah Tuhan sediakan bagi setiap orang yang berjuang untuk melaluinya. Kristus menghendaki agar kita mampu melihat dengan jelas kenyataan ini dan kemudian memilih pilihan yang tepat meskipun pilihan itu dapat menjauhkan kita dari kesenangan dunia saat ini atau bahkan membuat kita dibenci orang-orang yang kita kasihi. Tetapi ingatlah Kristus menunggu kita dan Dia siap untuk memberikan sorga bagi kita jika kita mau untuk membayar harga bagi pilihan yang radikal ini.

isa

Di Sebrang Sana

Di seberang sana Air mata hilanglah

Di seberang sana Damai kekal

Tak ada susah di seberang sana

S'bab Yesus sertaku selama lamanya

Rabu, 01 September 2010

Hanya Di Dalam Yesus Ada Keselamatan (Kis 4:12)

Adakah harapan bagi manusia yang berdosa untuk dapat menuju sorga? Pertanyaan ini selalu mengganggu setiap dari kita yang menyadari keberdosaan kita dan begitu ngerinya hukuman yang akan Tuhan berikan kepada setiap kita. Rasul Petrus melalui pengalaman pribadi ketika selalu bersama Kristus memberikan keyakinan yang pasti bahwa hanya di dalam Dialah keselamatan itu menjadi mungkin bagi manusia yang berdosa. Siapakah Dia yang dimaksudkan oleh rasul Petrus? Rasul Petrus memberikan pernyataan bahwa Yesus lah yang dia maksudkan sebagai pribadi yang sanggup menyelamatkan kita. Mengapa hanya Yesus yang dapat menyelamatkan kita? Apakah ada orang lain yang sanggup memberikan keyakinan seperti itu? Jawabannya sungguh mengagumkan kita semua. Karena Yesus ialah Tuhan. Jika Yesus adalah Tuhan, tidak ada yang mustahil bagi Dia untuk menyelamatkan orang berdosa. Kalau manusia yang berjanji kita bisa meragukan apa yang dia katakan, namun jika Tuhan yang menjanjikan semuanya berbeda. Oleh karena itu jika keselamatan ingin menjadi bagian kita, percayalah kepada Tuhan Yesus. Biarkan Dia bekerja di dalam hidup kita dan kita akan melihat dan mengerti dengan benar bahwa Dia adalah Tuhan yang pernah menjadi manusia yang mengerti setiap pergumulan kita dan sanggup memberikan pertolongan dan lebih penting yaitu keselamatan hidup kita.

Rabu, 25 Agustus 2010

Fill My Eyes O My God

Fill my eyes, O my God
With a vision of the cross
Fill my heart with love for Jesus, the Nazarene
Fill my mouth with Thy praise
Let me sing through endless days
Take my will, let my life be wholly Thine.